Kamis, 07 April 2011

Wisata Halal RI Kalah dari Thailand

Indonesia masuk dalam peringkat kelima sebagai destinasi wisata halal. Sedangkan di peringkat satu sampai empat adalah Malaysia, Turki, Mesir, dan Maroko.

Hal tersebut diungkapkan Vice Chairman Education, Certification & HR Badan Pimpinan Pusat PHRI, Riyanto Sofyan pada seminar "Ketersediaan Kuliner Halal dalam Menyukseskan Visit Indonesia". Seminar tersebut berlangsung di pameran Food & Hotel Indonesia 2011 yang bertempat di JIExpo Kemayoran

"Kita ini hanya berada satu peringkat di atas Thailand. Padahal Thailand bukan negara mayoritas Islam," ungkapnya. Bahkan menurut Sofyan, mushala di Bandara Internasional Suvarnabhumi Thailand sangat besar dan bersih. "Sangat berbeda kondisinya dengan mushala di Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta)," tambahnya.

Untuk itu, Sofyan berharap dukungan pemerintah untuk lebih memfasilitasi kebutuhan wisatawan Muslim. Apalagi, lanjutnya, potensi wisatawan Muslim semakin meningkat di dunia.
Dirjen Pengembangan Pariwisata Kemenbudpar, Firmansyah pun mengungkapkan bahwa pasar wisatawan Muslim sangat besar untuk pariwisata Indonesia. Pada tahun 2010, tingkat kunjungan wisman mencapai tujuh juta. Sekitar satu juta wisman berasal dari negara-negara Muslim.

"Kalau kita lihat wisatawan domestik itu banyak yang keliling dunia mencapai 100 juta lebih di 2010 dan mayoritas Indonesia itu beragama Islam," ungkap Firmansyah. Karena itu, lanjutnya, salah satu yang sedang dilakukan pihaknya adalah penyusunan standardisasi halal untuk restoran dan hotel.

Sementara itu, Ketua Korwil Pulau Jawa DPP Asita Mahidin A. Desky mengatakan turis beragama Islam biasanya berasal dari Malaysia, Singapura, Brunei, dan negara-negara di kawasan Timur Tengah. "Sebanyak 40 sampai 60 ribu wisman berasal dari Timur Tengah," katanya.

sumber : kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar