Kamis, 04 Maret 2010

Mencintai Seperti Apa Adanya

Ada sebuah cerita yang ringan, menarik sekaligus indah. Konon ada seorang cowok yang jatuh cinta pada seorang cewek. Ini biasa. Cowok ganteng jatuh cinta pada cewek cantik.

Cowok ini adalah seorang pendiam. Tidak banyak cakap. Dan dia takut untuk mengungkapkannya. Akhirnya dia memberanikan diri, "Saya cinta kamu. Maukah kamu menjadi kekasihku?" Untunglah cinta si cowok ini tidak bertepuk sebelah tangan. "Saya juga cinta kamu," jawabnya. Maka keduanya mulai menjadi kekasih.

Suatu waktu si cewek berpikir, "Kenapa ya cowokku mencintai saya ?" Dan dia mulai menanyakannya.

"Saya kenal seorang teman cowok. Dia mencintai ceweknya karena dia bisa menyanyi dengan indah. Suaranya merdu dan enak didengar." Dan dia menambahkan contoh teman lainnya yang jatuh cinta pada ceweknya, karena dia pandai menari. Tangan dan kakinya begitu gemulai ketika dia mulai menari.

"Lalu kenapa kamu mencintaiku ?", tanya si cewek. Si cowok hanya diam saja. Memang dia tidak pandai bicara. Dia hanya bisa mematung sambil memandang mata si cewek. Ditanya berulang-ulang, si cowok tetap membisu.

Si cewek mulai naik pitam. Dia mulai berpikir yang negatif. Jangan-jangan si cowok cuma bohong. Mungkin saja dia tidak jatuh cinta padaku, tebaknya. Maka dia ingin memutuskan hubungan dengan si cowok ini. Tentu saja si cowok keberatan.

Di tengah persoalan ini, dalam perjalanan ke luar kota, tiba-tiba si cewek kehilangan kendali pada mobilnya. Mobilnya selip, dan terjun ke jurang. Sialnya dia tidak pakai seat belt.

Suatu keajaiban meski lukanya cukup parah, dia akhirnya sembuh. Meski harus meninggalkan 2 cacat. Yang satu kakinya pincang. Jalannya jadi tertaih-tatih. Dan yang kedua, dia menjadi bisu. Tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. Yang menarik, si cowok tetap sabar dan baik hati menunggui ceweknya.

Dan dia akhirnya berbicara, "Kekasihku, untung aku tidak bilang ke kamu, kalau aku mencintaimu karena suaramu yang indah itu. Dan untung aku juga tidak bilang ke kamu, bahwa aku mencintaimu karena tarianmu yang indah."

"Coba kalau aku menjawab aku mencintaimu karena suara dan tarianmu, padahal sekarang kakimu sudah luka, dan kamu tidak bisa bersuara lagi. Maka aku tidak punya alasan untuk mencintaimu. Alasan apa lagi yang harus aku utarakan, nanti kamu menyangka aku bohong."

"Sebenarnya aku mencintaimu tanpa alasan apapun. Karena aku memang sadar dan benar-benar mencintaimu seperti apa adanya. Walaupun sekarang kakimu menjadi pincang dan kamu menjadi bisu."

Air mata mengalir membasahi pipi si cewek. Dia sungguh tersentuh. Dan mereka kembali menjadi sepasang kekasih.

Kadang kita tidak dapat lagi mencintai seseorang, atau mencintai sesuatu karena alasan a atau b. Bukan berarti kita tidak punya alasan. Tetapi kita memang mencintai pekerjaan kita, mencintai seseorang secara apa adanya.(by: Tanadi santoso)

Rabu, 03 Maret 2010

CINTA : ga semulus kain sutera

Ngomongin kisah cinta gue??? Huhft… kagak semulus kain sutera dari cina…


Iya sih, gue akui kalo sekarang gue suka ma seorang cew…

Ini bukan sekedar suka

Lebih dari sekedar cinta

dengan kata apa gue harus mengungkapkannya???

Ah… Namun gue hanyalah seorang lelaki yang ga berani mengungkapkan perasaannya dengan alasan takut merusak hubungan persahabatan diantara kita… “KONYOL!!!!”


cantik, putih, rambut panjang dan memiliki karakter… RAHASIA DONK!!!
Hm… bicara soal karakter, gue inget temen gue yang namanya SUNDARI (bukan nama asli)
Dia bilang gini :

“SALAH SATU SYARAT SEBUAH HUBUNGAN CINTA ADALAH KARAKTER SESEORANG”
Maksud dari kata “KARAKTER” adalah semua sifat dan perilaku seseorang yang membuat seseorang memiliki ke-KHAS-annya sendiri, dia menjelaskan kalo karakter seseorang tu sulit berubah, bisa aja berubah tapi dalam jangka waktu yang ga pendek. Untuk itu gue harus pandai-pandai milih cew yang memiliki karakter yang sreg n COMPATIBLE dengan gue, biar hubungan diantara kita menjadi solid dan jarang terjadi percekcokan yang berarti mengurangi kecenderungan untuk Fractura Hepatica.
Saking seringnya “sundari” bilang karakter, karakter dan karakter, gue bilang : nikah aja ma karakter… hahahaha

“FISIK SESEORANG BISA AJA BERUBAH, JADI JANGAN TERLALU BANGGA DENGAN KELEBIHAN FISIK”
Dia juga bilang kalo MainSet kita jangan di setting dalam mode FISIK doank!!!
Ya… gue kagak nyangkal juga kalo kebanyakan yang dilihat fisik dulu, tapi inget JANGAN DI JADIIN HAL YANG UTAMA!!!
INGET JUGA!!! Fisik seseorang itu kagak ada yang abadi cuy… bisa aja tiba-tiba mukanya ketuker dengan muka tetangganya, masih untung ketuker ma tetangga, itupun masih manusia… lhah, kalo ketuker ma monyet ato gorilla pemangsa kucing garong gimana coba hayooo???

“HARTA BUKANLAH SEGALANYA”
Hm… Kalo ada yang bilang “HARTA GA BERHARGA, BAGIKU HANYA CINTAMU YANG KU MAU” ah… itu hanya EMPTY WORD… pada dasarnya untuk mencukupi kebutuhan juga diperlukan uang, tapi UANG bukanlah HAL yang paling utama… itu Cuma buat memenuhin kebutuhan keluarga…
UANG bisa dicari men… sapa tau pas nyangkul di kebun, eh… nemu harta karun dari bajak laut… kan asyik tuh… iya ga???
So, kalo boleh gue simpulin, minimal lo harus udah kerja kalo mau membangun hubungan yang lebih serius. Okey cuy…

“CINTA ITU HANYA TEORI SAJA”
Jadi keinget pepatah juawa… “Tresna jalaran saka kulina”
Yang artinya cinta itu timbul dari keseringan ato frekuensi kita berkomunikasi dan bertemu dengan seseorang, dengan frekuensi yang cukup rapat, kita dapet mengenal seseorang itu… maka timbullah benih-benih cinta diantara mereka… singkat kan??? Tapi ini ga semulus dengan teorinya… praktek lebih sulit cuy…

Gue setuju tuh dengan pepatah itu, menurut pangalaman gue yang ga pernah ngalami, missal gue ambil contoh orang yang mengalami cinta pada pandangan pertama, suatu saat si doi kecelakaan and harus operasi, dan ,missal, mengalami cacat permanen… nah orang itu mulai mundur dari si doi, apakah itu yang namanya cinta??? OKE, pada teorinya, semua orang akan bilang: gue akan tetep setia sampai akhir… tapi bila kejadian itu benar-benar terjadi… sapa yang akan tau???

Itu hanya pendapat gue and temen gue aja… terserah lo aja mau trima ato kagak…






NB: semua yang lo dengar belum tentu bener, tapi yang gue tulis ini bener-bener terjadi…