Selasa, 03 Mei 2011

Sensasi Keju dari ASI

Galeri seni di New York, Amerika Serikat menawarkan sensasi baru, keju yang terbuat dari air susu ibu (ASI). Meski bisa dimakan, keju ini tidak dijual karena ini adalah sebuah karya instalasi seni bertajuk "The Lady Cheese Shop".

Keju buatan mahasiswi New York University, Miriam Simun, ini bukan sekadar untuk mencari sensasi, tapi untuk mengkritik etika bioteknologi modern yang kerap menjadikan tubuh manusia sebagai "pabrik".

Miriam murni menciptakan keju ini dari ASI. Dia memperoleh susu dari tiga orang ibu yang sedang menyusui. Miriam lalu mengecek apakah susu tersebut mengandung penyakit. Setelah yakin aman, dia melakukan pasteurisasi dan membuatnya jadi keju. Keju ini tidak dijual atau diproduksi secara massal
Miriam menciptakan tiga rasa keju, yakni West Side Funk, Midtown Smoke, dan Wisconsin Chew. Rasa ini merupakan cerminan dari sayuran yang dimakan ibu dalam ASI yang disumbangkan.

Seorang pengunjung bernama Frances Anderson mencoba keju ini. "Saya memang petualang kuliner," kata Frances yang dikutip dari Telegraph,  "Sekarang saya jadi tahu bagaimana mereka membuat keju-keju yang dijual di supermarket.

Miriam berharap dengan adanya pameran keju ASI ini orang-orang yang melihat bisa berpikir dan merenung. Selama ini tubuh manusia sering dijadikan "pabrik" dan beberapa orang mengeruk keuntungan. Sebut saja, rambut, darah, bahkan hingga sperma yang "dijual".

Sensasi panganan dari ASI ini bukan pertama kalinya. Tahun lalu, seorang koki di New York juga membuat keju dari ASI. Awal tahun ini, toko es krim di London menjual es krim dari ASI.

sumber :tempointeraktif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar